Renungan

Terkadang perjuangan demi perjuangan mutlak diperlukan kita dalam kehidupan ini, jika Allah melenggangkan kita melewati hidup ini tanpa hambatan, itu malah akan melumpuhkan kita. Kita tak akan sekuat apa yang bisa kita lakukan. Kita tak akan bisa “terbang”!

Aku mohon kekuatan…

Dan Allah memberiku kesulitan demi kesulitan supaya aku kuat

Aku mohon kebijakan….

Dan Allah memberiku berbagai problem untuk dipecahkan

Aku mohon kemakmuran…

Dan Allah memberiku otak dan otot untuk bekerja

Aku mohon keberanian…

Dan Allah memberiku bahaya untuk diatasi

Aku mohon cinta..

Dan Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk ditolong

Aku mohon kemurahan hati

Dan Allah memberiku berbagai kesempatan

Aku tak mendapat apa pun yang kuinginkan

Aku menerima apa pun yang kubutuhkan

 

Ice

Tebing-tebing dengan tinggi lebih dari 30 meter menjulang di sepanjang tepi-tepi Ross Ice Shelf, sebuah gletser tebal seluas Perancis yang tersambung ke pesisir Antarktika. Garis-garis retakan dekat tepi-tepinya menunjukkan di mana gunung es berikutnya akan lepas.

By: National Geography

 

Bersyukur

Suka duka, merupakan hal yang lumrah terjadi di kehidupan manusia.  saat suka, senyum mengembang di bibir dan saat duka, kesedihan bahkan hingga air mata menetes semua itu adalah hal yang wajar… tak ada yang sempurna dalam keseharian kita, seharian suka atau seharian di hantui oleh kedukaan. semua berjalan seimbang, dan beriringan. hanya rasa syukur yang bisa kita ucapkan baik saat suka, maupun duka…

Seperti lagunya nidji,

“berlarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga… bersyukurlah pada yang kuasa, cinta kita di dunia, selamanya…”

meskipun kita tinggal di dunia yang keindahannya tidak ada bandingannya dengan surga kita juga harus bersyukur… rasa syukur akan semakin menjadikan kita akan kebesaran ilahi…

 

Takut

Takut, sebuah perasaan yang muncul pada semua umat manusia, bahkan seluruh makhluk hidup… Trauma. Mengarah ke “Ketakutan” yang mendalam karena telah mengalami suatu kejadian yang tidak diinginkan, terkadang sia sendiri tidak mengharapkan itu terjadi. jadi wajar dong kalo manusia punya rasa takut dan trauma… tepat pukul 19.00 kelapa hati selalu dipenuhi dengan rasa takut… mengingat kejadian itu… trauma keluar, ke tempat yang ramai….sampai kapan ini berakhir? aku pengen bisa menikmati kebebasan tanpa rasa takut, sudah mencoba menepisnya tapi tak bisa….